Semua perusahaan menghasilkan data apa itu perusahaan kecil maupun perusahaan raksasa . Tidak zamannya lagi konsep data hanya terbatas pada perusahaan Teknologi. Saat ini, berbagai cara yang dilakukan para pebisnis untuk menggunakan data demi mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang data-data pelanggan mereka, tren bisnis, serta untuk merancang strategi pemasaran yang efisien. Mengingat persaingan yang sangat ketat saat ini telah mendorong perusahaan untuk menjadi data-centric untuk menggali pengetahuan bisnis. Dengan ketersediaan data yang melimpah tersebut akan menjadi sangat penting untuk mengelolanya guna memastikan pemanfaatan yang paling menguntungkan. Hal ini tentunya membutuhkan Manajemen Data yang baik yaitu melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, penyimpanan, dan pengamanan data.

Apa yang dimaksud dengan manajemen data ?

Proses Manajemen Data adalah puncak dari kombinasi fungsi yang fokusnya untuk memastikan bahwa data dalam sistem organisasi telah akurat, sesuai, tersedia, dan mudah untuk diakses. Manajemen Data yang dinamis diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan cara yang paling masuk akal dan memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat. Perusahaan yang tidak menggunakan manajemen data dengan baik akan gagal menggunakan data mereka dengan cara yang benar dan berisiko bagi perusahaan .

Jakarta International Customer Service Institute (JICSI) memperkenalkan Mini MBA in Manajemen Data & Business Inteligent sebagai fondasi bagi para peserta pelatihan untuk mampu mengembangkan pemahaman tentang dunia data yang beraneka ragam, pelatihan ini juga akan membahas tren dan teknik terbaru yang diadopsi secara global oleh perusahaan untuk membuat keputusan bisnis operasional yang didukung oleh informasi. pelatihan ini menyoroti data sebagai aset perusahaan dan karenanya mencakup penggunaan berbagai alat yang akan menyelamatkan organisasi dari beban silo data yang belum selesai, kumpulan data yang tidak mencukupi, dan meningkatkan kualitas data yang akan meningkatkannya untuk melakukan Intelijen Bisnis yang lebih baik.

• Meningkatkan Kemampuan para peserta untuk membuat keputusan yang lebih tepat yang didukung oleh data yang relevan.
• Meningkatkan Kemampuan untuk Memahami teknik-teknik untuk membuat data lebih mudah diakses yang akan mengubah proses bisnis menjadi lebih baik.
• Meningkatkan pengetahuan yang relevan dan mendorong pengembangan wawasan peserta untuk menjadikan mereka bagian yang berdedikasi dalam tim Manajemen Data mereka.
• Meningkatkan Kemampuan untuk Mempelajari alat yang mudah digunakan yang tersedia untuk mengatur dan mengakses data.
• Meningkatkan Kemampuan untuk Mendiskusikan teknik-teknik Manajemen Data seperti persiapan data, penggunaan data pipeline, memelihara katalog data, data warehousing, membangun arsitektur data, mengembangkan tata kelola data, dll.
• Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif terhadap saingan bisnis melalui strategi Manajemen Data yang diimplementasikan secara tepat waktu

• Sesi dan kuliah interaktif
• Presentasi
• Permainan manajemen
• Bermain peran/pemodelan
• Studi kasus
• Diskusi kelompok
• Sesi pemecahan masalah

Pelatihan ini ditujukan untuk para professional yang telah berpengalaman atau tanpa pengalaman, yang ingin fokus pada profesi baru yang terkait dengan analisis data dan memungkinkan peserta untuk mengisi posisi manajemen apa pun di perusahaan di departemen Pemasaran, Keuangan, Sumber Daya Manusia, Operasi, dan Manajemen Umum.

• Analis Data
• Manajer data
• Supervisor
• Staff
• Manajer strategis/manajer umum
• Analis Bisnis
• Administrator Basis Data
• Pendiri perusahaan

• Topik 1 : Data Capture,Collection and Analysis (08 & 09 Juni)
• Topik 2 : Data Visualization (08 & 09 Juni)
• Topik 3 : Data Analysis (15 & 16 Juni)
• Topik 4 : Big Data Analytics with Python (15 & 16 Juni)
• Topik 5 : Azure Big Data (22 & 23 Juni) Analytics
• Topik 6 : Big Data Analytics on Hadoop (22 & 23 Juni)
• Topik 7 : Business Intelligence Analyst and Data Science (29 & 30 Juni)

World Economic Forum (WEF) telah merilis daftar pekerjaan paling dibutuhkan pada tahun 2025. Seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat, WEF memperkirakan ada 85 juta pekerjaan yang selama ini ditangani tenaga manusia yang akan digantikan oleh mesin. Menurut prediksi WEF, di tahun 2025 nanti diperkirakan manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan 85 juta peluang kerja yang ada. Itulah mengapa, ada 10 profesi yang paling bersinar di tahun 2025 menurut Future of Jobs Survei 2020 oleh WEF berkaitan dengan teknologi, yaitu:

1. Data Management & Business Intelligence
2. Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning Specialist
3. Big Data Specialist
4. Digital marketing and strategy specialist
5. Process automation specialist
6. Business development professionals
7. Digital transformation specialist
8. Information security analyst
9. Software and application developer
10. Internet of things specialist Profesi di bidang data, yaitu Data Management & Business Intelligence menampati profesi paling bersinar 2025

Yuk, tingkatkan skill bidang ilmu data, Teman teman bisa ikut pelatihan bersama JICSI. Kalian pasti mempelajari banyak hal hal yang terkait dengan ilmu data salah satunya Data Management & Business Intelligence.

Jika teman-teman ingin menjadi Spesialis Data Analisis. Pilihan anda bergabung dengan Pelatihan di JICSI (Jakarta International Customer Service Institute) adalah Pilihan yang tepat, karena teman-teman akan banyak mempelajari terkait dengan Data Management & Business Intelligence.

64 Jam / 4 Minggu